Selasa, 31 Januari 2012

PENGEMBANGAN INDIKATOR

Pengembangan Indikator
oleh
KOMAR, M.Pd
PUSBINDIK TK/SDNARINGGUL
2012
Pengertian
Indikator merupakan penanda pencapaian KD yang ditandai oleh  perubahan perilaku yang dapat diukur yang 
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. 
Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi 
daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi
(Ahmad Sudarajat, 2010)
Dalam mengembangkan indikator perlu mempertimbangkan: (1) tuntutan kompetensi yang dapat dilihat melalui
kata kerja yang digunakan dalam KD; (2) karakteristik mata pelajaran, peserta didik, dan sekolah; dan (3) 
potensi dan kebutuhan peserta didik, masyarakat, dan lingkungan/ daerah.


Indikator dirumuskan dalam bentuk kalimat dengan menggunakan kata kerja operasional. Rumusan indikator 
sekurang-kurangnya mencakup dua hal yaitu tingkat kompetensi dan materi yang menjadi media pencapaian 
kompetensi.

         Fungsi Indikator
1.Pedoman dalam mengembangkan materi pembelajaran.
2.Pedoman dalam mendesain kegiatan pembelajaran.
3.Pedoman dalam mengembangkan bahan ajar.
4.Pedoman dalam merancang dan melaksanakan penilaian hasil belajar.

Prosedur Pengembangan Indikator
1. Menganalisis Tingkat Kompetensi dalam SK dan KD.
2. Menganalisis Karakteristik Mata Pelajaran, Peserta Didik, dan Sekolah
3. Menganalisis kebutuhan dan potensi peserta didik
4. Merumuskan Indikator

Yang Perlu Diperhatikan dalam Penyusunan Indikator
1. Setiap KD dikembangkan sekurang-kurangnya menjadi tiga indikator.
2. Keseluruhan indikator memenuhi tuntutan kompetensi yang tertuang dalam kata kerja yang digunakan 
   dalam SK dan KD. Indikator harus mencapai
3. Kata kerja yang digunakan dalam SK dan KD. Indikator harus mencapai tingkat kompetensi minimal 
    KD dan dapat dikembangkan melebihi kompetensi minimal sesuai dengan potensi dan kebutuhan 
    peserta didik.
4. Indikator yang dikembangkan harus menggambarkan hirarki kompetensi.
5. Rumusan indikator sekurang-kurangnya mencakup dua aspek, yaitu tingkat kompetensi dan materi 
    pembelajaran.
6. Indikator harus dapat mengakomodir karakteristik mata pelajaran sehingga menggunakan kata kerja 
    operasional yang sesuai.
7. Rumusan indikator dapat dikembangkan menjadi beberapa indikator penilaian yang mencakup ranah 
    kognitif, afektif, dan/atau psikomotorik.

Daftar Bacaan
Depdiknas. 2008. Panduan Pengembangan Indikator