Selasa, 20 Maret 2012

SATUAN AKTIVITAS TUTORIAL


SATUAN AKTIVITAS TUTORIAL
(SAT 1)

Mata Kuliah                                        : PUST2224 Bahan Rujukan
Semester                                              : II (dua)
SKS                                                     : 3 (tiga)
Nama Tutor                                         : Komar, M.Pd.
Tujuan Instriksional Umum   
Mahasiswa mempunyai kemampuan untuk menggunakan berbagai jenis bahan rujukan baik umum maupun khusus Indonesia, melakukan penilaian terhadap rujukan, mampu mencari informasi dengan cepat dan tepat, serta mampu melakukan bimbinmgan kepada pembaca
Tujuann Instruksional Khusus
Mahasiswa dapat
1.      menjelaskanpengertian secara umum yang dimaksud dengan bahan rujukan
2.      memberikan gambaran mengenai jenis –jenis bahan rujukan
3.      memberikan contoh untuk masing-masing jenis bahan rujukan
4.      mejelaskan fungsi berbagai jenis bahan rujukan yang mencakup kamus,ensiklopedi, katalog, bibliografi, indeks, abstraks, sumber  biografi, sumber geografi, buku petunjuk, buku pedoman, statististik, terbitan pemerintah, terbitan badan internasional dan bahan rujukan lain, seperti pustaka pandang dengar, pustaka bentuk mikro serta pustaka elektronik
Pokok Bahasan
1.      Pengertian, manfaat, dan jenis bahan rujukan
2.      Bahan Rujukan untuk Kata dan Istilah
3.      Bahan Rujukan untuk Kepustakaan
4.      Bahan   Rujukan Lain
Subpokok Bahsan
1.      Pengertian dan Batasan Bahan Rujukan Umum
2.      Manfaat Koleksi Rujukan Umum
3.      Jenis-jenis Bahan Rujukan
4.      Kamus
5.      Ensiklopedi
6.      Katalog
7.      Bibliografi
8.      Indeks
9.      Abstraks
10.  Paket Informasi , Informasi Kilat atau Paket Daftar Isi Majalah
11.  Buku Petunjuk/Buku Pegangan,  Sumber Biografi, Sumber Geografi, dan Direktori
12.  Statistik, Buku Tahunan, dan Terbitan Pemerintah
13.  Bahan pustaka lain yang dapat pula dijadikan bahan rujukan

Model Tutorial            : PATUT I
Tahap Kegiatan
Rincian Kegiatan
Waktu
Keterangan
Totor
Mahasiswa
Awal
1.      Mengucapkan salam
2.      Mengecek kehadiran mahasiswa
3.      Mendeskripsikan secara singkat mata kuliah Bahan Rujukan
4.      Menjelaskan tujuan dan materi tutorial
1.      Menjawab salam
2.      Menyimak penjelasan tutor

15 menit

Inti
1.      Menjelaskan tentang definisi, jenis, fungsi Bahan Rujukan
2.      Tanya jawab tentang bahan rujukan untuk kata dan istilah
3.      Menjelaskan disertai tanya jawab tentang bahan rujukan untuk kepustakaan
4.      Menugaskan mahasiswa untuk mempelajari tentang bahan rujukan lain yang dilanjutkan dengan tanya jawab
1.      Menyimak, menanggapi penjelasan tutor
2.      Mengajukan dan menjawab pertanyaan baik yang diajukan teman atau tutor
3.      Menyimak, menanggapi penjelasan tutor
4.      Mengkaji tentang bahan rujukan lain dan melakukan tanya jawab dengan tutor atau teman sejawat
90 menit

Kegiatan Akhir
1.      Tutor membimbing mahasiswa untuk menyimpulkan hasil diskusi
2.      Tutor menjelaskan tentang materi tutorial pertemuan yang akan datang
1.      Dengan bimbingan tutor mahasiswa membuat kesimpulan dari hasil diskusi
2.      Menyimak penjelasan tutor
15 menit


Mngetahui                                                                               Naringgul, 17 Maret  2012
Ketua POKJAR                                                                      Totor,


KOMAR, M.Pd.,S.Pd.                                                           KOMAR, M.Pd.,S.Pd.
NIP. 196310131983051001                                                   NIP. 196310131983051001

Minggu, 05 Februari 2012

PGRI NARINGGUL: PENGEMBANGAN INDIKATOR

PGRI NARINGGUL: PENGEMBANGAN INDIKATOR: Pengembangan Indikator oleh KOMAR, M.Pd PUSBINDIK TK/SDNARINGGUL 2012 Pengertian Indikator merupakan penanda pencapaian KD yang ditandai o...

Sabtu, 04 Februari 2012

Menciptakan Pembelajaran yang Menyenangkan

OLEH 
KOMAR,M.Pd

 Pembelajaran yang menyenangkan terlaksana bila:

1. Ada keuatan dan niat
Guru percaya dan berbuat seakan siswa ingin melakukan yang terbaik, mereka akan berhasil, ingin berhasil, dan akan berhasil.
Lihat ke balik citra yang diproyeksikan mereka, mereka menunggu dalam diri terbaik mereka.
Berinteraksi sambil tetap memelihara pandangan positif mengenai diri mereka.
Keyakinan guru akan potensi manusia dan kemampuan semua anak untuk belajar dan berprestasi merupakan suatu hal yang penting diperhatikan. Aspek-aspek teladan dan mental guru berdampak besar terhadap iklim belajar dan pemikiran pelajar yang diciptakan guru. Guru harus memahami bahwa perasaan dan sikap siswa akan terlibat dan berpengaruh kuat pada proses belajarnya (Caine dan Caine dalam DePorter, Reardon dan Nourie,2010:52)y

2. Jalin Rasa Simpati dan Saling Pengertian
Guru harus membangun hubungan yaitu dengan menjalin rasa simpati dan saling pengertian
Hubungan akan membangun jembatan menuju kehidupan bergairah siswa, memasuki duni 
baru mereka, mengetahui minat kuat mereka, berbagi kesusksesan puncak mereka, berbicara
dengan bahasa hati mereka.
Membina hubungan akan memudahkan pengelolaan kelas, melibatkan siswa, meningkatkan 
kegembiraan.
Sejauh kita memasuki dunia siswa sejauh itu pula pengaruh yang kita miliki di dalam 
kehidupan mereka.

3. Keriangan dan Ketakjuban
Jika kita menciptakan kesempatan untuk membawa kegembiraan ke dalam pekerjaan kita.
Kegiatan kita akan lebih menyenangkan.
Kegembiraan membuat siswa siap belajar dengan lebih mudah.
 RISIKO + KEGEMBIRAAN = KERIANGAN
Akui setiap usaha
DePorter, ( 2010:61) menjelaskan bahwa semua orang senang diakui. Menerima pengakuan membuat kita merasa bangga, percaya diri dan bahagia

4. Berani Mengambil Risiko
Kita senang di ZN (Nona Nyaman) karena mudah, akrab dan memang nyaman
Tetapi yang terlalu nyaman dapat membosankan dan mandek. Jika kita berada di
dalamnya melekat pada rutinitas yang monoton.
Kita harus mencoba meskipun perubahan membuat kita merasa janggal, goyah, kita coba
menerima ketidaknyamanan.
Ketidaknyamanan akan hilang jika kita mau mencobanya,
Belajar itu mengandung risiko.
Sekali kita bertualang untuk belajar sesuatu yang baru, kita akan mengambil risiko besar
di luar zona nyaman kita.

5. Keteladanan
Diri Anda lebih penting daripada pengetahuan Anda.
Kami butuh bukti bukan janji
Praktikan apa yang kau hutbahkan
Semakin banyak kita memberikan teladan, mereka semakin tertarik dan mulai mencontoh
kita.
Memberi teladan adalah suatu cara ampuh untuk membangun hubungan dan memahami
orang lain.

Daftar Bacaan 
DePurter, Bobby, Reardon, Mark dan Nouriem Singer, Sarah. 2010. Quantum Teaching. Bandung: Kaifa